Ulumul Qur'an: Jurnal Kajian Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir https://ojs.stiudq.ac.id/JUQDQ <p><strong>Ulumul Qur’an: Jurnal Kajian Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir</strong> [E-ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1610941992&amp;1&amp;&amp;" target="_top" rel="noopener">2774-6496</a>, P-ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1613645849&amp;1&amp;&amp;" target="_top" rel="noopener">2775-5169</a>] is a peer-reviewed journal dedicated to publishing the scholarly study of Qur'anic studies and its interpretation that are relevant to the situation and conditions of modern society. Particular attention is paid to the works dealing with:</p> <ul> <li>Qur’anic Studies</li> <li>Qur’anic sciences</li> <li>Living Qur'an</li> <li>Classical and Contemporary Tafsir</li> <li>Methodology of Qur’an and Tafsir studies</li> </ul> <p><strong>Ulumul Qur’an: Jurnal Kajian Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir</strong> [E-ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1610941992&amp;1&amp;&amp;" target="_top" rel="noopener">2774-6496</a>, P-ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1613645849&amp;1&amp;&amp;" target="_top" rel="noopener">2775-5169</a>] Publishes twice in the year (March and September) by Qur’anic and Tafsir Studies Programme at <strong>Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin (STIU) Darul Quran, Bogor.</strong></p> <p>The Editor accepts manuscript researchers, lecturers, students, practitioners, and others that have never been published and published in other media. The articles which is written with the language of English, Arabic, or Indonesian are open access.</p> en-US zakymumtazali@gmail.com (Zaky Mumtaz Ali, S.S.I., M.A.) zakymumtazali@gmail.com (Zaky Mumtaz Ali) Sat, 12 Apr 2025 05:18:26 +0000 OJS 3.2.1.2 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Resepsi Fungsional QS Ali-Imran: 191 Tradisi Bratit Semin dalam Meminta Hujan Masyarakat Semurup, Kab. Kerinci https://ojs.stiudq.ac.id/JUQDQ/article/view/511 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menggali resepsi fungsional surah ali-Imran: 191 yang dipahami oleh masyarakat Semurup Kabupaten Kerinci sebagai do’a meminta hujan. Menggunakan pendekatan teori resepsi Hans Robert Jauss yang menekankan terhadap tanggapan pembaca atau penikmat karya sastra pada suatu teks. Wujud resepsi ini berorientasi terhadap pemahaman makna atau bentuk ritual keagamaan. Surah ali-Imran: 191 sendiri pada masa awal Islam dipahami sebagai bagian dari rutinitas keimanan seseorang Muslim, sementara pada masa modern mulai memahami karunia akal yang diberikan Tuhan sebagai cara untuk berfikir. Sedangkan al-Ghazali memahami pemaknaan ayat ini sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah melalui dzikir dan berdo’a dalam menjadi solusi disetiap permasalahan yang dihadapi. Dengan menggunakan metode kualitatif berbentuk wawancara dan pendekatan teori resepsi sastra Hans Robert Jauss, artikel ini menyimpulkan bahwasanya surah ali-Imran: 191 dapat dipahami sebagai wasilah dalam meminta hujan ketika terjadi kemarau panjang, hal ini juga dipengaruhi mengenai cara Islam yang masuk ke masyarakat Kerinci ketika dibawakan oleh ulama-ulama tarekat yang pernah belajar langsung dari Arab ketika melaksanakan ibadah Haji.</p> Farhan Suhada Copyright (c) 2025 Farhan Suhada https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ojs.stiudq.ac.id/JUQDQ/article/view/511 Sat, 12 Apr 2025 00:00:00 +0000 Syakhsiyyatu al-Ab al-Misali fi Qissati Luqman al-Hakim ‘inda Sayyid Qutb fi Kitabihi at-Tafsir Fi Zilali al-Qur`an https://ojs.stiudq.ac.id/JUQDQ/article/view/517 <p>Dalam sebuah kehidupan berkeluarga, ayah adalah sosok figur penting yang mempunyai pengaruh besar terhadap kualitas sebuah hubungan keluarga. Ayah dipandang sebagai seseorang yang mempunyai tanggung jawab begitu besar. Namun saat ini, figur ayah sering diabaikan dan bahkan tidak dapat dirasakan keberadaannya bagi keluarga khususnya pada anak. Melalui kisah-kisahnya, al-Qur’an memberikan petunjuk bagi manusia bagaimana sosok ayah yang ideal bagi keluarga. Salah satunya adalah kisah Luqman al-Hakim yang diberi hikmah langsung oleh Allah SWT dan bukan dari kalangan anbiya’. Yang akan memberikan pesan moral dan nilai-nilai yang dapat di implementasikan dalam kehidupan masa kini dan masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap salah satu kisah dalam al-Qur’an dan mengambil poin-poin penting bagaimana profil sosok ayah yang ideal dalam diri Luqman al-Hakim yang terkandung dalam nasehat-nasehatnya. Untuk membantu mencapai tujuan penelitian, peneliti menggunakan pendekatan kepustakaan atau library research dan metode analisis deskriptif, dengan memaparkan penafsiran Sayyid Quthb tentang kisah Luqman al-Hakim dalam al-Qur’an yaitu pada surah Luqman ayah 12-19 dan mengambil poin-poin tentang profil ayah ideal dari kisah tersebut. Maka hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah profil ayah yang ideal dari sosok Luqman al-Hakim antara lain adalah ayah sebagai seorang pendidik. Mendidik anak dengan metode yang penuh kasih sayang serta dapat memberikan pemahaman kepada anak. Ayah sebagai penasehat dengan nasehat-nasehat yang penuh dengan nilai-nilai keagamaan. Ayah sebagai teladan akan dicontoh ketika sang anak kelak menjadi seorang ayah pula. Kemudian profil ayah sebagai kepala keluarga yang menjalankan tanggung jawabnya sebagai pemimpin dalam keluarga.</p> Asif Trisnani, Uly Ariana Sari, Muhammad Thoriqul Islam Copyright (c) 2025 Asif Trisnani, Uly Ariana Sari, Muhammad Thoriqul Islam https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://ojs.stiudq.ac.id/JUQDQ/article/view/517 Sat, 12 Apr 2025 00:00:00 +0000