Islam Wasatiyyah dalam QS. Al-Baqarah [2]:143 Perspektif Hermeneutika Ma'na-cum-Magza

Authors

  • Ilham Akbar Habibie universitas islam negeri sunan kalijaga

Keywords:

Islam Wasatiyyah, Ma'na-cum-Magza, Ummatan Wasatan

Abstract

Penelitian ini berangkat dari asumsi bahwa konsep Islam wasat}iyyah yang muncul di ruang umum diasumsikan berasal dari kalimat ummatan wasat}an dalam QS. Al-Baqarah [2]:143. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka dengan sumber primer berupa ayat al-Qur’an surah al-Baqarah [2]:143. Data sekunder bersumber dari tafsir Jala>lain, tafsir Ibni Katsir dan beberapa jurnal maupun tulisan yang berkaitan dengan QS. Al-Baqarah [2]:143. Artikel ini menggunakan pendekatan hermeneutika ma’na>-cum-magza>. Prinsip yang dibangun dalam hermenutika ma’na>-cum-magza> dalam penelitian ini adalah untuk menjawab persoalan makna historis, signifikansi historis, dan signifikansi dinamis dari QS. Al-Baqarah [2]:143. Hasil penelitian ini berupa, pertama, Allah menjawab keraguan umat Islam tentang iman dan ibadah mereka sebelum kiblat dipindah dari Baitul Maqdis menuju Makkah. Kedua, sebagai penegasan bahwa penyatuan kiblat umat Islam adalah bentuk kesatuan iman sesama umat Islam. Ketiga, penegakan keadilan dengan etika tawasut} dan ta’addul merupakan bagian terpenting dalam konsep Islam wasat}iyyah dalam lingkup sosial-keagamaan di Indonesia. Pada akhirnya, etika tawasut dan ta’addul merupakan prinsip etika yang secara kontekstual sangat dibutuhkan di Indonesia.

References

Al-Ashfahani, Ar-Raghib. Al-Mufradat Fi Gharibil Qur’an (1), 2005.

———. Al-Mufradat Fi Gharibil Qur’an (2). Vol. 2, 2017.

———. Al-Mufradat Fi Gharibil Qur’an (3), 2017.

Al-Sheikh, Abdullah bin Muhammad bin Abdurahman bin Ishaq. “Tafsir Ibnu Katsir 1 d.Pdf,” 2001.

Azhar, Purjatian. “Keadilan Dalam Perspektif Islam: Dinamika Dan Realitas” 3307 (2022): 15–23.

Niam, Zainun Wafiqatun. “Konsep Islam Wasathiyah Sebagai Wujud Islam Rahmatan Lil ‘alamin: Peran Nu Dan Muhammadiyah Dalam Mewujudkan Islam Damai Di Indonesia.” Palita: Journal of Social Religion Research 4, no. 2 (2019): 91–106. https://doi.org/10.24256/pal.v4i2.764.

Nur, Dr. Afrizal, and Lubis Mukhlis. “Konsep Wasathiyah Dalam Al-Quran (Studi Komparatif Antara Tafsir Al-Tahrîr Wa at-Tanwîr Dan Aisar at-Tafâsîr) (The Wasathiyah Concept in the Al-Quran (Comparative Study between Tafsir Al-Tahrir and Aisar at-Tafasir).” An-Nur 4, no. 2 (2015): 205–25. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Annur/article/view/2062.

Santalia, Indo, and Zulfiani. “Kerukunan Umat Beragama Pasca Konflik Di Daerah Istimewa Yogyakarta.” Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam 25, no. 1 (2023): 118–30. https://doi.org/10.24252/jumdpi.v25i1.36238.

Syamsuddin, Sahiron. Hermeneutika Dan Pengembangan Ulumul Qur’an.Pdf, n.d.

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

Ilham Akbar Habibie. (2023). Islam Wasatiyyah dalam QS. Al-Baqarah [2]:143 Perspektif Hermeneutika Ma’na-cum-Magza. lumul Qur’an: urnal ajian lmu l-Qur’an an afsir, 3(2), 159–172. etrieved from https://ojs.stiudq.ac.id/JUQDQ/article/view/141