Implementasi Beauty Standard Perempuan pada Siswa Sekolah Menengah Atas
Studi Living Quran SMAIT Darul Quran Bogor, MA Al-Hidayah Depok, dan SMAN 6 Depok
DOI:
https://doi.org/10.58404/uq.v4i2.356Keywords:
standar kecantikan, peraturan sekolah, living quran, SPSS.Abstract
Kecantikan pada umumnya sangat identik dengan representasinya secara fisik, oleh karena itu sangat diperlukan untuk menggali nilai-nilai agar ditemukan standar kecantikan yang lebih komprehensif. Salah satunya merujuk kepada al-Qur’an sebagai sumber nilai yang mulia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods yang menggabungkan antara penelitian kualitatif untuk menggali nilai-nilai al-Qur’an yang kemudian dilanjutkan dengan penelitian kuantitatif untuk melihat tingkat implementasi terhadap standar kecantikan yang ada. Penelitian kuantitatif dilakukan dalam kerangka penggunaan metode Living Quran. Objek penelitian ini adalah siswa tingkat pendidikan menengah atas yang merepresentasikan lembaga pendidikan Islam berasrama dan non asrama serta lembaga pendidikan umum. Adapun temuan dari penelitian ini adalah bahwa lembaga pendidikan berasrama memiliki tingkat implementasi tertinggi dalam hal standar kecantikan fisik dan akhlak. Adapun lembaga pendidikan Islam non asrama memiliki implementasi tertinggi dalam standar kecantikan dalam segi keimanan. Sementara lembaga pendidikan umum memiliki tingkat implementasi terendah dalam standar kecantikan secara fisik. Hal signifikan yang menjadi temuan dalam penelitian ini adalah bahwa faktor peraturan di sekolah memiliki korelasi yang sangat signifikan sebasar 0,005 terhadap implementasi standar kecantikan dalam keimanan, akhlak dan fisik. Dengan demikian lembaga pendidikan hendaknya memiliki aturan yang cukup baik dalam penerapan standar kecantikan yang komprehensif sesuai dengan ajaran Islam.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Abdul Ghoni Ghoni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.