Konsep Mental Block Perspektif Al-Qur’an (Analisis Penafsiran Surah Al-Insyirah dan Teori Logoterapi Victor E. Frankl)
DOI:
https://doi.org/10.58404/uq.v4i2.373Keywords:
Mental Block, Al-Insyirah, LogoterapiAbstract
Al-Qur'an menekankan pentingnya kesehatan mental dalam kehidupan manusia serta perlunya ketenangan jiwa, keteguhan hati, dan keseimbangan emosional dalam menghadapi tantangan hidup. Hal ini mendorong pentingnya pendekatan psikologi dalam proses penafsiran Al-Qur'an. Psikologi menghindari kesalahpahaman dalam memahami perilaku manusia. Artikel ini membahas mengenai salah satu kondisi psikologis pada era kontemporer yakni mental block prespektif al-Qur’an pada surah al-Insyirah dengan menggunakan teori logoterapi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (Library research) yang menghasilkan beberapa kesimpulan yakni, konsep mental block yang diisyaratkan pada surah al-Insyirah dapat ditangani dengan rasa optimis dan berpikir positif, sabar dan bekerja keras, serta senantiasa bertawakkal kepada Allah. Hal ini kemudian sejalan dengan teori logoterapi. Pertama, Konsep Will to Meaning (keinginan akan makna). Hal ini yang mendorong pentingnya sikap optimis yang diisyaratkan pada awal surah al-Insyirah dalam menghadapi segala tantangan dalam menjalani kehidupan. Kedua, Konsep Meaning in life (Makna Hidup), dalam surah al-Insyirah ditafsirkan bahwa dalam situasi sulit ada juga peluang untuk menemukan jalan keluar. Masalah yang dihadapi akan mendorong untuk berpikir positif mencari solusi, dan pada akhirnya akan membuat mereka menjadi lebih dinamis. Ketiga, Konsep Freedom of will (Kebebasan Berkehendak) dalam surah al-Insyirah kebebasan berkehendak tidak hanya berarti memiliki kebebasan untuk membuat pilihan, tetapi juga bertanggung jawab atas pilihan tersebut serta mengandalkan Allah dalam setiap langkahnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fitriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.