Living Qur'an sebagai Cerminan Praktik Keagamaan: Analisis Fenomena Sosial dan Normatif
DOI:
https://doi.org/10.58404/uq.v4i2.333Keywords:
Model, Living, Al-Qur’an, SosialAbstract
Penelitian tentang Living Qur'an adalah salah satu pendekatan penelitian modern yang membutuhkan dukungan untuk memperkuat statusnya sebagai salah satu proses ilmiah dalam bidang Ilmu Al-Qur'an. Metode ini berasal dari fenomenologi, yang berfokus pada fenomena sosial sebagai subjek penelitian. Selain itu, nilai-nilai normatif Al-Qur'an harus dipertahankan dalam proses ini agar hasil penelitian Living Qur'an sejalan dengan fungsi Al-Qur'an itu sendiri. Untuk menghindari hasil penelitian yang bertentangan dengan nilai-nilai Al-Qur'an, penelitian ini menekankan pentingnya mengacu pada teks Al-Qur'an.
Living Qur'an menempatkan gejala sosial sebagai objek penelitian, yang memungkinkan untuk memahami Al-Qur'an dengan cara yang berbeda dari teksnya. Setelah penelitian selesai, hasilnya dapat dinilai apakah implementasi fenomena sosial Al-Qur'an sesuai dengan teks atau tidak. Jika hasilnya sejalan dengan Al-Qur'an, penelitian dapat dianggap selesai; jika tidak, penelitian harus dilanjutkan dengan menggunakan Living Qur'an untuk menyempurnakan implementasi Al-Qur'an. Artikel ini juga membahas cara mengidealisasikan metode dengan menggabungkan Living Qur'an dengan penelitian teks yang terkait dengan objek penelitian. Disarankan juga untuk menggabungkan penggunaan Living Qur'an sebagai metode untuk mengenali fenomena sosial yang terjadi di sekitar subjek penelitian.
Kata kunci : Model, Living, Al-Qur’an, Sosial
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhamad Annas Annas, Rio Dwi Saputra, Hasani Ahmad Said
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.