Kaligrafi Sebagai Implementasi Living Qur'an di SD IT Darul Quran Mulia Bogor
DOI:
https://doi.org/10.58404/uq.v4i2.341Keywords:
Kaligrafi Al-Qur'an, lingkungan belajar, identitas Islami, pendidikan Islam, Living Qur'anAbstract
Tulisan ini menjelaskan pemanfaatan kaligrafi ayat-ayat al-Qur'an sebagai elemen dekoratif pada lingkungan belajar Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Quran Mulia Bogor, sebagai bentuk praktik Living Qur'an. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif fenomenologis dan kerangka teori interaksionisme simbolik serta behavioristik, studi ini mengungkap bahwa kaligrafi tidak hanya berperan sebagai ornamen estetik, melainkan juga berfungsi sebagai artefak kultural yang mengukuhkan identitas Islami sekolah. Selain itu, kaligrafi juga berperan sebagai medium pembelajaran yang memperkaya pengalaman siswa dalam seni kaligrafi serta memperkuat internalisasi nilai-nilai agama. Temuan ini mengindikasikan potensi kaligrafi sebagai perangkat pedagogis yang efektif dalam konteks pendidikan Islam dan praktik Living Qur'an.
References
A. 'Ubaydi Hasbillah, Ilmu Living Qur'an-Hadis: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi (Tangerang Selatan: Yayasan Wakaf Darus-Sunnah, 2019).
Wawancara Penulis dengan Ust. Risma Ananda, di lingkungan SDIT Darul Quran Mulia, Pabuaran, Gunung Sindur, Bogor. Sabtu, 11 Mei 2024. Pkl. 10.00 WIB
Hasani Ahmad Said, Meneguhkan Kembali Tradisi Pesantren Di Nusantara, IBDA': Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, Vol. 9 No. 2 (2011), 191
Fauzan Ashar Nur Huda, Muhammad Iqbal Shidiq, Hasani Ahmad Said. ULUMUL QUR’AN: JURNAL ILMU AL-356 QUR’AN DAN TAFSIR
Abdul Ghoni, et. al., “Resepsi Karakteristik Pendidik dan Pesesta Didik dalam Al-Qur’an (Studi Living Qur’an Kisah Nabi Musa dan Khidir dalam Surat Al-Kahf di Pesantren Darul Qur’an Mulia -Bogor),” Al-Tadabbur, Vol. 7, No. 2, 2022, 215.
Abdul Hadi W.M., Hermeneutika Estetika dan Religiusitas Esai-Esai Sastra Sufistik dan Seni Rupa, (Jakarta; Sadra International Institute, 2004), 34
Armando, Nina. Ensiklopedi Islam, (Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 2005)
Atabik, A. "The Living Qur'an: Potret Budaya Tahfiz al-Qur'an di Nusantara." Jurnal Penelitian, 8(1) (2014): 161-178.
Echols, J. M., & Shadily, H. S. (2003). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Falah, Asep Miftahul, Agus Cahyana, and Deni Yana. 2016. “Fungsi Kaligrafi Arab Pada Masjid-Masjid Di Kota Bandung.” Atrat: Jurnal Seni Rupa 4 (3): 286
H. S. Ahimsa-Putra, "The Living Al-Qur'an: Beberapa Perspektif Antropologi," Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 20, no. 1 (2012): Hal. 235
Hasani Ahmad Said, Meneguhkan Kembali Tradisi Pesantren Di Nusantara, IBDA': Jurnal Kajian Islam Dan Budaya, Vol. 9 No. 2 (2011), 191
I. Khoiri, Al-Qur'an dan Kaligrafi Arab: Peran Kitab Suci dalam Transformasi Budaya (Jakarta: Logos, 1999). hal. 49.
Ismail Raji Al Faruqi, Seni Tauhid, Esensi dan Ekspresi Estetika Islam. Penerj. Hartono Hadikusumo (Yogyakarta: Bentang, 1999), hlm. 106-118
Jannah, Imas Lu’ul. 2017. “Resepsi Estetik Terhadap Alquran Pada Lukisan Kaligrafi Syaiful Adnan.” Jurnal Nun 3 (1): 25.
Jaudi, Muhammad Husain, Al-Fan al-‘Araby al-Islami. (Oman: Dar al-Masirah, 1998)
Junaedi, D. "Living Qur'an: Sebuah Pendekatan Baru dalam Kajian Al-Qur'an (Studi Kasus di Pondok Pesantren As-Siroj Al-Hasan Desa Kalimukti Kec. Pabedilan Kab. Cirebon)." Journal of Qur'an and Hadith Studies 4, no. 2 (2015): Hal 172
Kholis, Nor..“Objek Baru Kajian Living Quran: Studi Motif Hias Putri Mirong Pada Bangunan Keraton Yogyakarta.” Aqlam: Journal of Islam and Plurality 4 (1): 97. 2019, http://dx.doi.org/10.30984/ajip.v4i1.909
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung: 2006, 6
M. Ali, "Kajian Naskah dan Kajian Living Qur'an dan Living Hadith," Journal of Qur'an and Hadith Studies, 4, no. 2 (2015): Hal. 152
M. Muhtador, "Pemaknaan Ayat al-Qur'an dalam Mujahadah: Studi Living Qur'an di PP al-Munawwir Krapyak Komplek al-Kandiyas," Jurnal Penelitian, 8, no. 1 (2014): Hal 97
Mariasusai Dhavamony, Fenomenologi Agama, Kanisius, Yogyakarta:2017, 43
Mochammad Zainal Arifin, Analisis Fenomenologi Tentang Motif-motif Sosial Penggiat Seni Jalanan Grafiti di Surabaya.Vol 1, Paradigma, UINSA: 2017, 1-6
Kaligrafi Sebagai Implementasi Living Qur'an Volume 4, nomor 2, September 2024 357
Muhammad Farid, Fenomenologi Dalam Penelitian Ilmu Sosial, Prenada Media Group, Jakarta: 2018, 32
Nurul huda, Rohmatun lukluk isnaini, Kaligrafi Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Arab, al Mahara Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, Vol.2, No.2, Desember 2016, 295
Nurul huda, Rohmatun lukluk isnaini, Kaligrafi Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Arab, al Mahara Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, Vol.2, No.2, Desember 2016, hal. 302
Sahiron Syamsuddin. Metodologi Penelitian Living Qur'an dan Hadis. (Yogyakarta: Teras, 2007). Hal. 5
Sirajuddin, Seni Kaligrafi Islam (Jakarta: Muti Kreasi Singgasana, 1992) hal. 1.
Suwardi Endraswara, Metodologi Penelitian Kebudayaan, UGM Press, Yogyakarta:2012, 42
'Ubaydi Hasbillah, Ilmu Living Qur'an-Hadis: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi (Tangerang Selatan: Yayasan Wakaf Darus-Sunnah, 2019).
Wahbah Zuhaili, dkk, Buku Pintar Al-Qur’an Seven in One Teks Ayat, Tajwid Warna, Terjemah, Tafsir, Asbabun Nuzul, Indeks Makna, Indeks Kata, (Jakarta; PT Niaga Swadaya, 2009), 122.
Yudi Setiadi, Kaligrafi Al-Quran Sebagai Ornamen masjid (Studi Living Qur'an di Masjid Nurul Iman), Hermeneutik: Jurnal Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Vol 13 No. 2 (2019), 173
Zaner R.M, Theory Of Intersubjectivity: Alfred Shutz, Social Research, 28 (1), 71-93
Wawancara Penulis dengan Ust. Anwar Alwinanto, di lingkungan SDIT Darul Quran Mulia, Pabuaran, Gunung Sindur, Bogor. Sabtu, 12 Mei 2024. Pkl. 11.30 WIB
Wawancara Penulis dengan Ust. Risma Ananda, di lingkungan SDIT Darul Quran Mulia, Pabuaran, Gunung Sindur, Bogor. Sabtu, 11 Mei 2024. Pkl. 09.30 WIB
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fauzan Ashar Nur Huda, Muhammad Iqbal Shidiq, Hasani Ahmad Said

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.